Sabtu, 15 April 2017

PELAPISAN SOSIAL

Rizman Triantoro
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher Si,kom.MM


   1. Pengertian Pelapisan Sosial

Stratifikasi sosial (Social Stratification) berasal dari kata bahasa latin “stratum” (tunggal) atau “strata” (jamak) yang berarti lapisan. Dalam Sosiologi, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. 

Adapun para ahli mengemukakan pandangannya mereka .


a. Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat. Setiap lapisan itu disebut dengan strata sosial. Ditambahkan bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisanlapisan di dalam masyarakat memang tidak jelas batasbatasnya, tetapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas individu-individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara relatif adalah sama.

b. P.J. Bouman
Stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karena itu menuntut gengsi kemasyarakatan.

c. Soerjono Soekanto
Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan yang berbeda-beda secara vertikal.

d. Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.

e. Robert M. Z. Lawang

Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilege, dan prestise.
f. Horton dan Hunt
Stratifikasi sosial berarti sistem perbedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

g. Astrid S. Susanto
Staratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antar manusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang setiap saat mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun horisontal dalam masyarakatnya.


   2. Kriteria Stratifikasi Sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat mereka punya kriteria sendiri dalam mengukur tingkat sosial mereka, adapun kriterianya sebagai berikut.


  • Ukuran kekayaan, Siapapun yang memiliki kekayaan paling banyak maka akan termasuk pada lapisan atas. Kekayaan yang dimiliki seseorang akan terlihat secara nyata dari bentuk rumah, kendaraan pribadi, cara berpakaian dan bahan yang digunakan-nya, atau kebiasaan berbelanja barang-barang yang harganya tidak dapat dijangkau oleh semua lapisan. 
  • Ukuran kekuasaan, Siapapun yang memiliki kekuasaan atau wewenang maka akan menempati lapisan atas.
  • Ukuran kehormatan, ukuran ini tidak terlepas dari ukuran kekuasaan atau kekayaan. Orang yang disegani dan dihormati oleh masyarakat akan mendapat tempat pada lapisan atas. Mereka yang memiliki kehormatan pada umumnya adalah orang yang dituakan di masyarakat atau sebagai tokoh masyarakat
  • Ukuran ilmu pengetahuan, Ukuran ini dipakai masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan, tetapi terkadang bukan ilmu pengetahuan yang dijadikan ukuran, melainkan gelar kesar-janaan. Akibatnya, terjadi perlombaan untuk mendapatkan gelar sarjana tanpa ada usaha untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Hal ini terjadi karena gelar kesarjanaan merupakan lambang dari ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu, orang yang memiliki gelar tersebut akan tersanjung dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggota masyarakat pada umumnya. 
   
3. Sifat Stratifikasi Sosial

Dilihat dari sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu bersifat tertutup, bersifat terbuka, dan bersifat campuran (tertutup dan terbuka).
  • Stratifikasi Sosial Tertutup


Stratifikasi sosial tertutup membatasi kemungkinan seseorang untuk pindah dari satu lapisan ke lapisan yang lain, baik lapisan atas maupun lapisan bawah. Di dalam sistem pelapisan yang demikian satu-satunya jalan untuk masuk menjadi anggota atau warga suatu pelapisan tertentu hanyalah melalui kelahiran.
Agar memperoleh pengertian yang jelas mengenai sitem stratifikasi sosial yang bersifat tertutup berikut ini dikemukakan ciri-ciri masyarakat india.
1)      Keanggotaannya diperoleh melalui warisan dan kelahiran sehingga seseorang secara otomatis dan dengan sendirinya memiliki kedudukan seprti yang dimiliki oleh orang tuanya.
2)      Keanggotaannya berlaku seumur hidup. Oleh karena itu, seseorang tidak mungkin mengubah kedudukannya, kecuali apabila ia dikeluarkan atau dikucilkan dari kastanya.
3)      Perkawinanya bersifat endogami, artinya seseorang hanya dapat mengambil suami atau istri dari orang sekasta.
4)      Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial (kasta) lain sangat terbatas.
5)      Kesadaran dan kesatuan suatu kasta, identifikasi anggota kepada kastanya, penyesuaian diri yang ketat terhadap norma-norma kasta, dan sebagainya.
6)      Kasta terikat oleh kedudukan yang secara tradisional telah ditentukan.
7)      Prestige suatu kasta benar-benar diperhatikan.
  • Stratifikasi Sosial terbuka

Pada sistem stratifikasi terbuka, setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke pelapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri, atau turun ke pelapisan sosial yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung. Contoh pelapisan sosial terbuka terdapat pada masyarakat di negara industri maju atau masyarakat pertanian yang telah mengalami gelombang modernisasi.
  • Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran artinya ada kemungkinan di dalam suatu masyarakat terdapat unsur-unsur dari gabungan kedua sifat pelapisan sosial. Misalny, pada bidang ekonomi menggunakan pelapisan sosial yang bersifat terbuka, sedangkan pada bidang yang lain seperti penggunaan kasta bersifat tertutup.


   4. Teori-teori Stratifikasi Sosial

Ada beberapa teori yang harus kita pahami dalam memplajari stratifikasi sosial,

  • Teori Evolusioner-Fungsionalis
Dikemukakan oleh ilmuwan sosial yaitu Talcott parsons. Dia menganggap bahwa evolusi sosial secara umum terjadi karena sifat kecenderungan masyarakat untuk berkembang, yang disebutnya sebagai ”kapitalis adaptif”.
  • Teori Surplus Lenski
Sosiolog Gerhard Lenski mengemukakan bahwa makhluk yang mementingkan diri sendiri dan selalu berusaha untuk mensejahterakan dirinya.
  • Teori Kelangkaan
Teori kelangkaan beranggapan bahwa penyebab utama timbul dan semakin intensnya stratifikasi disebabkan oleh tekanan jumlah penduduk.
  • Teori Marxian
Menekankan pemilikan kekayaan pribadi sebagi penentu struktur strtifikasi.
  • Teori Weberian
Menekankan pentingnya dimensi stratifikasi tidak berlandaskan dalam hubungan pemilikan modal.


   5. Unsur-Unsur Pembentuk Stratifikasi Sosial

1. Ascribed status : Status yang diperoleh tanpa usaha atau karena keturunan.
Contoh : anak dari kasta Brahmana masuk ke dalam kasta Brahmana.

2. Achieved status : Status yang diperoleh dengan usaha. 
Contoh : status mahasiswa diperoleholeh siswa SMA yang telah lulus dalam mengikuti tes perguruan tinggi.

3. Assigned status : Status yang diberikan karena seseorang telah berjasa.
Contoh : gelar Bapak Koperasi kepada Mohammad Hatta karena beliau telah berjasa mengembangkan koperasi di Indonesia.


   6. Dampak Positif dan Negatif dari Stratifikasi Sosial

Dalam paham di suatu masyarakat ada dampak positif maupun negatifnya , berikut.

  • Dampak Positif
Orang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agar dapat naik ke strata atas.

  • Dampak Negatif
Akan ada konflik antara kelas lapisan sosial yang mengakibatkan perselisihan antar nya . 


KESAMAAN DERAJAT


   1. Pengertian Kesamaan Derajat

Kesamaan derajat adalah suatu sifat yang menghubungankan antara manusia dengan lingkungan masyarakat umumnya timbal balik, maksudnya orang sebagai anggota masyarakat memiliki hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan Negara. Hak dan kewajiban sangat penting ditetapkan dalam perundang-undangan atau Konstitusi. Undang-undang itu berlaku bagi semua orang tanpa terkecuali dalam arti semua orang memiliki kesamaan derajat. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang diberikan dalam berbagai faktor kehidupan.

Pelapisan sosial dan kesamaan derajat mempunyai hubungan, kedua hal ini berkaitan satu sama lain. Pelapisan soasial berarti pembedaan antar kelas-kelas dalam masyarakat yaitu antara kelas tinggi dan kelas rendah, sedangkan Kesamaan derajat adalah suatu yang membuat bagaimana semua masyarakat ada dalam kelas yang sama tiada perbedaan kekuasaan dan memiliki hak yang sama sebagai warga negara, sehingga tidak ada dinding pembatas antara kalangan atas dan kalangan bawah.

   2. Pasal-Pasal Tentang Kesamaan Derajat

UUD 1945 menjamin hak atas persamaan kedudukan, hak atas kepastian hukum yang adil, hak mendapat perlakuan yang sama di depan hukum dan hak atas kesempatan yang sama dalam suatu pemerintahan. Setiap masyarakat memiliki hak yang sama dan setara sesuai amanat UUD 1945 yaitu.

Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan,” setiap warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada pengecualiannya”. Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 menyatakan,” setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.”

Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 menyatakan,” setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”. Pasal 28I ayat (2) UUD 1945 menyatakan, ”Setiap orang berhak bebas dari perlakuan diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapat perlindungan ddari perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”. Norma-norma konstitusional di atas, mencerminkan prinsip-prinsip hak azasi manusia yang berlaku bagi seluruh manusia secara universal.

Kesimpulan

Pada intinya manusia adalah makhluk sosial,yang dimana tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan kehadiran orang lain.dalam pelapisan sosial,berbagai pandangan dari beberapa ahli mengenai pelapisan sosial yang saya kutip tadi,memiliki makna yang hampir sama,yaitu membahas ukuran kehidupan manusia di takar dari berbagai aspek yang dimiliki manusia seperti kekayaan,kekuasaan,kehormatan,dan ilmu pengetahuan.berapa pun ukuran nya,derajat manusia pun tetap sama.jadi tetap lah bersyukur untuk semua yang telah dimiliki,karena kedamaian itu datang saat manusia mengucap syukur,Alhamdulilah.lalu belajar menghargai sesama umat manusia,karena berbeda itu indah.perbedaan lah yang membuat hidup menjadi lebih berwarna.insya Allah kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat,aminnnn.

Sumber

http://tugasesa.blogspot.co.id/2014/11/pelapisan-sosial-dan-kesamaan-derajat.html

Sabtu, 08 April 2017

NEGARA INDONESIA MASUK TEORI PEMBERIAN?,ATAU TEORI PERJUANGAN?

Rizman Triantoro
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher SI,Kom.MM

    Assalamualaikum.pada tugas blog kali ini saya akan membahas tentang kemerdekaan negara republik Indonesia.sudah 71 tahun negara Indonesia merdeka dengan begitu banyak cerita perjuangan,pancasila,serta sejarah para pahlawan yang takkan kita lupakan bahkan akan terus kita kenang.namun, masih banyak cerita tentang kemerdekaan negara tercinta kita ini yang menjadi perdebatan yang sangat kritis.dari mulai sejarah,asal usul para pahlawan,dan sebagainya.nah pada tugas ini saya akan menjelaskan pendapat saya tentang Kemerdekaan Indonesia itu masuk teori pemberian dari negara penjajah?,atau dari perjuangan pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara sampai titik darah penghabisan?, berikut adalah pendapat saya mengenai masalah ini.
      Jadi pendapat saya adalah, kemerdekaan Indonesia masuk dalam teori perjuangan.mengapa?, karena Indonesia mengukir kisah perjuangan yang panjang dalam perjalanannya. Kemerdekaan yang didapatkan sekarang ini bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Bangsa Indonesia dijajah oleh negara lain selama berabad lamanya. Penjajahan terlama dilakukan oleh Belanda.  Belanda menjajah Indonesia selama lebih kurang 350 tahun. Berbagai faktor yang melandasi penjajahan Belanda di Indonesia, salah satunya adalah motif berdagang yang bergeser seiring dengan keinginan untuk berkuasa. Berbagai konflik yang terjadi dengan penguasa sebelumnya, yaitu Inggris dan Portugis menghadirkan persaingan. Persaingan yang direalisasikan dengan adanya kongsi dagang yang merugikan Bangsa Indonesia. Di antara bangsa-bangsa Barat yang datang di Indonesia, Belandalah yang paling bernafsu menguasai Indonesia. Untuk melaksanakan tekadnya itu Belanda mendirikan VOC. VOC adalah kongsi dagang Belanda yang mencari keuntungan yang sebesar-besarnya di Indonesia. Oleh karena itu, mereka tidak menghiraukan kemajuan Indonesia. 
      Pentingnya mengetahui dan mempelajari sejarah perjuangan bangsa adalah untuk menumbuhkan rasa cinta kita yang mendalam kepada Indonesia. Pepatah yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah perjuangan pahlawannya. Indonesia merupakan bangsa yang besar, maka dari itu perlu adanya penanaman kecintaan yang lebih untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.Indonesia Merdekaaaaaa!

Sabtu, 01 April 2017

FUNGSI KELUARGA DAN PERAN PEMUDA

Rizman Triantoro
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher SI,Kom.Mm

   Assalamualaikum,pada tugas kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi keluarga dan peran pemuda.berikut adalah penjelasan yang saya kutip dari blogger :


1. Fungsi Keluarga


Adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :


1. Fungsi biologis


  • Untuk meneruskan keturunan.
  • Memelihara dan membesarkan anak.
  • Memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
  • Memelihara dan merawat anggota keluarga.

2. Fungsi Psikologis

  • Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
  • Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
  • Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
  • Memberikan Identitas anggota keluarga.

3. Fungsi Sosialisasi

  • Membina sosialisasi pada anak.
  • Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
  • Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

4. Fungsi Ekonomi

  • Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
  • Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
  • Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.

5. Fungsi Pendidikan

  • Menyekolahkan anak untuk memberi pengetahuan, keterampilan dan membentuk  perilaku anak sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.
  • Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang  dewasa.
  •  Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya. Ahli lain membagi fungsi keluarga, sebagai berikut :

  1. Fungsi Pendidikan : Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
  2. Fungsi Sosialisasi anak : Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
  3. Fungsi Perlindungan: Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
  4. Fungsi Perasaan : Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
  5. Fungsi Religius : Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk meyakinkan bahwa ada kehidupan lain setelah  dunia ini.
6. Fungsi Ekonomis

Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.

7. Fungsi Rekreatif

Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.


8. Fungsi Biologis

Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.




2. PERANAN PEMUDA 

Dalam hubungannya dengan sosialisasi generasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda.
Pada garis besarnya, pemuda mempunyai peranan sebagai berikut :


1). Agent of change 

Pemuda bertugas untuk mengadakan perubahan – perubahan dalam masyarakat ke arah perubahan yang lebih baik. Perubahan yang bersifat kemanusiaan

2). Agent of defelopment

Pemuda bertugas atau melancarkan atau melaksankan pembangunan di segala bidang, baik bersifat fisik maupun non fisik.

3). Agent of modernization

Pemuda bertindak dan bertugas sebagai pelopor dalam pembaharuan. Maksudnya pemuda pemuda dapat memilih mana yang perlu diubah dan mana yang masih tetap dipertahankan.

Sekarang Pemuda lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial, sehingga kemandirian pemuda sangat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini.

Peranan pemuda dalam sosialisi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu bisanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu.

Selaku Pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.

Dengan demikian, dibutuhkan pembinaan yang intensif terutama pembinaan moral agar pemuda memiliki rasa tanggung jawab untuk membangun serta berjuang untuk kepentingan masyarakat, tidak hanya untuk kepentingan pribadinya.


Kesimpulan

  1.  Keluarga adalah satu satu nya harta yang paling mahal di dunia ini.maka dari itu fungsi fungsi keluarga diatas harus tercukupi dan terlaksana dengan baik.hadir nya keluarga membuat umat manusia berkembang dan memperbaiki keturunan dengan baik serta mempertahankan culture\budaya yang telah di pertahankan dari masa ke masa,bahkan zaman ke zaman.nikmatilah waktu luang mu dengan keluarga,karena kelak,kenangan masa masa yang telah dilewati akan selalu teringat dan menjadi kenangan terindah dalam hidup.
  2. Peran pemuda sangat penting untuk meneruskan generasi muda di berbagai negara.pemuda lah yang mempunyai pemikiran jernih yang mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.dengan terus membuat perubahan,menyatukan aspirasi,terus ber inovasi,berkembang di segala bidang,seperti kata presiden pertama kita,Ir Soekarno,yaitu "berikan saya 10 pemuda,niscaya akan kuguncangkan dunia".merdekaaaaa!
Sumber

http://parasuthitam.blogspot.co.id/2016/10/fungsi-keluarga-dan-peranan-pemuda.html

Selasa, 21 Maret 2017

KEBUDAYAAN DAN MIGRASI

Rizman Triantoro
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher SI.Kom,MM

     Assalamualaikum.pada tugas blog kali ini saya akan membahas tentang kebudayaan dan migrasi.berbagai macam kebudayaan dari belahan dunia juga berbagai macam bentuk nya.ada berbagai kebudayaan yang menjadi faktor pertumbuhan nya migrasi di dunia.berbagai konflik yang terjadi memicu adanya migrasi bagi sebagian populasi manusia.dengan kebudayaan yang melekat tentu saja menjadi suatu perhitungan terjadinya migrasi.pada blog ini saya mengutip penjelasan dari seorang blogger tentang kebudayaan dan migrasi.

1.Migrasi

Pengertian Migrasi
     Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja.

Jenis-jenis Migrasi dan Faktor-faktor Penyebabnya Pengertian Migrasi 

      Migrasi penduduk adalah gerak perpindahan penduduk secara horizontal untuk pindah tempat   tinggal melintasi batas administrasi. Perpindahan penduduk yang berlangsung dalam masyarakat ada dua macam sebagai berikut;
      Perpindahan vertikal, yaitu pindahnya status manusia dari kelas rendah ke kelas menengah, dari pangkat yang rendah ke pangkat yang lebih tinggi, atau sebaliknya.
Perpindahan horizontal, yaitu perpindahan secara ruang atau secara geografis dari suatu tempat ke tempat yang lain. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan migrasi, meskipun tidak setiap gerak horizontal disebut migrasi.

Jenis-jenis Migrasi

  1.  Migrasi internasional (migrasi antarnegara)
Migrasi internasional (migrasi antarnegara) adalah perpindahan penduduk dari suatu Negara ke Negara lain. Migrasi internasional meliputi imigrasi, emigrasi, dan remigrasi.
Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari Negara lain ke suatu Negara dengan tujuan menetap.
  1. Emigrasi
    Emigrasi, yaitu berpindahnya penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap.
    Remigrasi, yaitu kembalinya penduduk dari suatu Negara ke Negara asalnya.
    Migrasi internal (migrasi nasional)
    Migrasi internal (migrasi nasional) adalah perpindahan penduduk yang masih berda dalam lingkup satu wilayah Negara. Perpindahan yang merupakan migrasi internal antara lain sebagai berikut.
  2. Urbanisasi
    Urbanisasi adalah prepindahan dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Berikut faktor-faktor penyebab urbanisasi.
Faktor daya tarik desa
  • Upah tenaga kerja di kota lebih tinggi daripada desa.
  • Lapangan pekerjaan formal maupun informal di kota lebih banyak daripada di desa.
  • Banyak hiburan dan fasilitas kehidupan yang lain.
Faktor daya dorong desa
  • Sempitnya lahan pertanian di desa
  • Sempitnya lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian.
  • Rendahnya upah tenaga kerja di desa.
  • Kurangnya fasilitas hburan dan kehidupan.
  • Adanya kegiatan pertanian di desa yang bersifat musiman.
  • Adanya keinginan penduduk untuk memperbaiki taraf hidup.
            Urbanisasi tidak hanya dilakukan di kota-kota besar, melainkan juga dialami oleh kota-kota kecil. Beberapa tempat yang semula bersifat pedesaan dapat tumbuh ke sifat perkotaan akibat urbanisasi. Contoh : ibu kota kecamatan, zona industri, proyek perumahan, dan proyek pertambangan dapat menjadi tempat tujuan orang untuk bekerja.

  1. Transmigrasi
    Transmigrasi adalah perpindahan penduduk, yang diprakarsai dan diselenggarakan pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya.
    Macam-macam transmigrasi :
    Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi.
    Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri.
    Transmigrasi sektoral,yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antar pemerintah daerah asal transmigran dengan pemerintah daerah yang dituju.
    Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi dalam rangka pembangunan proyek-proyek tertentu, seperti transmigrasi bedol desa dan transmigrasi pramuka.
    Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung oleh transmigran atau pihak lain (bukan pemerintah).

Jenis-jenis migrasi lainnya
Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk karena gangguan bencana alam atau keamanan
Weekend, yaitu perginya orang-orang kota untuk mencari tempat berudara sejuk.
Forensen, yaitu orang-orang yang tinggal di desa tetapi bekerja di kota, sehinggasetiap hari menglaju (pergi dan pulang).
Turisme, yaitu orang-orangyang bepergian ke luar untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata di daerah/Negara yang dituju.
Reuralisasi, yaitu kembalinya pelaku urbanisasi ke daerah pedesaan.
Pola Perpindahan (Mobilitas) Penduduk Suatu Daerah
Pola perpindahan (Mobilitas) penduduk dibedakan menjadi empat mecam sebagai berikut.
Pola perpindahan harian, yaitu perpindahan penduduk setiap hari dari desa ke kota untuk mencari makan. Setiap hari melakukan perjalanan pergi pulang/nglaju (pergi pada pagi hari dan pulang pada sore hari).
Pola perpindahan musiman, yaitu perpindahan tempat tinggal penduduk yang dilakukan pada musim-musim tertentu. Contoh : perpindahan penduduk dari kaki pegunungan Himalaya, bila musim dingin turun ke daerah lembah, sedangkan saat musim panas mereka akan kembali ke daerah semula.
Pola perpindahan menetap, yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat laindengan tujuan menetap sekurang-kurangnya enam bulan lamanya.
Pola perpindahan tidak menetap, yaitu perpindahan penduduk Dallam jangka waktu pendek, tidak begitu teratur waktunya, dan hanya berdasarkan kebutuhan, contoh : salesman atau pedagang keliling yang melakukan promosi produk dari suatu perusahaan.
Dampak Positif dan Negatif Migrasi serta Usaha Penanggulangannya

Dampak positif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan
  1. Berkkurangnya jumlah penduduk sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
    Meningkatnya kesejahteraan keluarga di desa, Karena mendapat kiriman dari yang pergi, terutama dari yang sudah hidup layak.
  2. “Seimbangnya” lapangan pekerjaan di desa dengan angkatan kerja yang tersisa, karena banyak orang yang meninggalkan desa.
Dampak negatif migrasi terhadap daerah yang ditinggalkan
  1. Berkurangnya tenaga kerja muda daerah
  2. .Kurang kuatnya stabilitas keamanan karena hanya tinggal penduduk tua.
  3. Semakin berkurangnya tenaga penggerak pembangunan di desa.
  4. Terbatasnya jumlah kaum intelektual di desa karena penduduk desa yang berhasil memperoleh pendidikan tinggi di kota pada umunya enggan kembali ke desa.
Dampak positif migrasi terhadap daerah yang dituju 
  1. Jumlah tenaga kerja bertambah.
  2. Integrasi penduduk desa-kota semakin tampak.
  3. Dampak negatif terhadap daerah yang dituju
  4. Semakin padat jumlah penduduknya.
  5. Banyak terdapat pemukiman kumuh.
  6. Lalu lintas jalan semakin padat.
  7. Lapangan kerja semakin berkurang sehingga banyak dijumpai pengangguran tuna wisma, tuna susila, dan tindak kejahatan.
  8. Terdapat kesenjangan ekonomi dalam kehidupan di masyarakat.

Usaha-usaha Pemerintah dalam Menanggulangi Permasalahan Akibat Migrasi
 
Usaha-usaha untuk mengatasi permasalahan akibat migrasi desa-kota antara lain sebagai berikut.
  1. Membuka lapangan kerja baru di desa melalui kegiatan padat kray.
  2. Membangun sarana dan prasarana baru di bidang transportasi antardesa.
  3. Melaksanakan pembangunan regional melalui pembangunan kota-kota satelit di sekitar kota tujuan utama, seperti Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor yang merupakn kota satelit Jakarta.
  4. Melaksanakan program pembangunan pedesaan dengan mengembangkan potensi desa sehingga penduduk desa tidak perlu lagi meniggalkan desanya untuk mencari pekerjaan.
    Mengadakan “politik kota tertutup”, yaitu larangan keras bagi penduduk yang tidak ber-KTP dan tidak mempunyai penghasilan tetap untuk menetap di kota yang dituju.
    Menggalakkan kegiatan industry kecil/industri rumah tangga di desa.
    Meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara intensifikasi (sapta usaha tani) dan diversifikasi pertanian.

2.KEBUDAYAAN

Sejarah kebudayaan Eropa
 
Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua. Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batasnya di utara adalah Samudera Arktik, di barat adalah Samudera Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering dipakai sebagai batas benua Eropa dan Asia adalah Pegunungan Ural. Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah Asia dan Afrika) dengan 799.466.000 jiwa pada tahun 2003 (seperdelapan penduduk dunia). Secara geografi Eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar dikenal sebagai Eurasia. Benua ini mulai dari Pegunungan Ural di Rusia, yang menggambarkan batasan timur Eropa dengan Asia. Batasan tenggara dengan Asia tidak tergambarkan secara jelas. Paling umum adalah Sungai Ural atau, Sungai Emba. Batasan berlanjut dengan Laut Kaspia, dan kemudian Pegunungan Kaukasus, atau Depresi Kuma-Manych, dan sampai ke Laut Hitam; Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanelles mengakhiri batsan Asia. Laut Mediterania di selatan memisahkan Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.Hampir seluruh negara-negara Eropa adalah anggota dari Konsil Eropa, dengan pengecualian Belarus, dan Takhta Suci (Kota Vatikan).Eropa memiliki perkumpulan negara-negara Eropa yang dikenal sebagai Uni Eropa yang sekarang ini memiliki 27 negara anggota dan masih terus berkembang.

Keragaman hayati

Binatang dan tumbuhan Eropa sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan kegiatan manusia, karena mereka telah hidup berdampingan dengan masyarakat bercocok tanam selama ribuan tahun. Kecuali di Skandinavia dan Rusia (dan hutan-hutan lindung), daerah yang belum terjamah manusia jarang dijumpai di Eropa. Delapan puluh sampai sembilan puluh persen Eropa dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai Samudra Arctic. Meskipun begitu hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah kolonisasi selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia — hutan spruce Skandinavia, hutan pine yang luas di Russia, hutan hujan chestnut Caucasus dan hutan oak cork di Mediterania. Sekarang ini penebangan hutan telah dihentikan dan banyak pohon-pohon ditanam. Negara dengan hutan terkecil adalah Irlandia (8%) sedangkan negara dengan hutan terluas adalah Finlandia (72%).

Sejarah

Eropa memiliki sejarah kebudayaan dan ekonomi yang panjang, dimulai dari Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti penting. Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat seringkali dikatakan berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme dan keuniversalan hukum.
Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine dan Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas monastik terisolasi di Irlandia dan di beberapa tempat lain menjaga dan mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan, eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Perancis, Belanda, dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia. Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan muncul, terutama di Perancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Perancis. Ini mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru. Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte merebut kekuasaan dan membentuk Kekaisaran Perancis yang jatuh tak lama kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil, namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh. Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin bertambah dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik dan ekonomi utama: negara-negara komunis di Eropa Timur dan negara-negara kapitalis di Eropa Barat. Sekitar tahun 1990, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok Berlin.

Abad Kuno

Abad Kuno adalah suatu kurun waktu yang digunakan oleh para sejarawan untuk menjelaskan abad-abad peralihan dari Abad Klasik ke Abad Pertengahan, yang terjadi pada dataran Europa dan wilayah Mediterania: secara umum dianggap berlangsung sejak Krisis Abad Ketiga Kekaisaran Romawi sampai dengan Penaklukan Islam dan reorganisasi Kekaisaran Byzantium oleh Heraclius.
Kekaisaran Romawi mengalami perubahan sosial, budaya dan organisasi yang besar pada saat berkuasanya Diocletianus, yang memulai kebiasaan membagi Kekaisaran menjadi dua bagian, yaitu Timur dan Barat, yang diperintah oleh beberapa orang kaisar yang saling membantu. Diawali oleh Konstantin Agung, Kekaisaran mengalami kristenisasi dan sebuah ibukota baru didirikan di Konstantinopel. Migrasi suku-suku Jermanik mulai mengganggu kekuasaan Romawi sejak akhir abad ke-4, yang pada akhirnya menyebabkan runtuhnya Kekaisaran di wilayah Barat pada tahun 476, untuk selanjutnya digantikan oleh suatu yang disebut kerajaan-kerajaan barbar. Penggabungan dari berbagai budaya Yunani-Romawi, Jermanik, dan tradisi Kristen yang terjadi kemudian, adalah merupakan dasar-dasar budaya masyarakat Eropa Barat.

Abad Pertengahan

Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517.
Seni rupa, terutama arsitektur, yang menjadi puncak era ini adalah aliran Gothic. Sementara pada awalnya, gaya romanesque banyak memberi pengaruh.

Pengaruh agama

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan. Pada masa ini ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Adanya larangan pengeksposan tubuh manusia dan hewan membuat kesenian menemukan teknik abstraksi yang memungkinkan sensasi tercipta tanpa adanya kehadiran bentuk realis. Pada masa ini pula dibangun sistem Perang Salib untuk mempertahankan pemerintahan Eropa dari desakan pengaruh pemerintahan Islam dari timur tengah. Seorang ksatria (crusade) harus selalu bersedia membela keyakinannya setiap kali terjadi pertempuran dalam perang suci. Karena itulah pemerintahan kemudian menjadi di bawah pengaruh keagamaan.

Militer

Pasukan pada abad pertengahan benar-benar dilatih untuk bertempur. Dengan alat-alat yang sederhana seperti pedang, panah atau tombak. Sedangkan pada pasukan yang menggunakan hewan(misalnya: kuda, unta) yang biasa disebut kavaleri dianggap sangat berjaya pada abad pertengahan. Tetapi era mereka pudar ketika makin banyak para pemanah (Archers) yang lebih efektif dalam pertempuran. Selain itu tentunya pasukan infantri atau pasukan yang berjalan kaki sepertri ksatria berpedang (swordsman), penusuk (pikeman) dan lain-lain. Ini terjadi karena pada masa itu setiap negara masih bernetuk kerajaan, khususnya di Eropa. Pada zaman dulu belum ada tank, maka terciptalah ketapel (catapult) untuk menghancurkan kastil-kastil atau benteng pertahanan. Ada pula pelempar batu panas/berapi yang disebut Mangonel.

Kematian Hitam / wabah hitam

Kematian Hitam, disebut juga Wabah Hitam, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1347 – 1351) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula epidemi pada sebagian besar Asia dan Timur Tengah, yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multi-regional. Jika termasuk Timur Tengah, India, dan Tiongkok, Kematian Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Penyakit yang sama diduga kembali melanda Eropa pada setiap generasi dengan perbedaan intensitas dan tingkat fatalitas yang berbeda hingga dasawarsa 1700-an. Beberapa wabah penting yang muncul kemudian antara lain Wabah Italia (1629 – 1631), Wabah Besar London (1665 – 1666), Wabah Besar Wina (1679), Wabah Besar Marseille (1720 – 1722), serta wabah pada tahun 1771 di Moskwa. Penyakit ini berhasil dimusnahkan di Eropa pada awal abad ke-19, tapi masih berlanjut pada bagian lain dunia (Afrika Tengah dan Oriental, Madagaskar, Asia, beberapa bagian Amerika Selatan). Kematian Hitam menimbulkan akibat drastis terhadap populasi Eropa, serta merubah struktur sosial Eropa. Wabah ini memberi pukulan serius terhadap Gereja Katolik Roma, institusi keagamaan paling berpengaruh pada saat itu, serta mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, Muslim, pendatang, pengemis, serta penderita lepra. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh Giovanni Boccaccio pada The Decameron (1353). Kejadian awal di Eropa awalnya disebut sebagai “Mortalitas Besar” (Great Mortality) oleh para penulis kontemporer. Nama “Kematian Hitam” umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut acral necrosis, di mana kulit penderita menjadi menghitam karena pendarahan subdermal. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa Kematian Hitam adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia pestis dan disebarkan oleh lalat dengan bantuan hewan seperti tikus hitam (Rattus rattus), walaupun ada juga kalangan yang menyangsikan kebenaran hal ini.

Abad Renaisans

Renaisans adalah suatu periode sejarah yang mencapai titik puncaknya kurang lebih pada tahun 1500. Perkataan “renaisans” berasal dari bahasa Perancis renaissance yang artinya adalah “Lahir Kembali” atau “Kelahiran Kembali”. Yang dimaksudkan biasanya adalah kelahiran kembali budaya klasik terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno. Namun zaman sekarang hal ini bisa menyangkut segala hal. Masa ini ditandai oleh kehidupan yang cemerlang di bidang seni, pemikiran maupun kesusastraan yang mengeluarkan Eropa dari kegelapan intelektual abad pertengahan. Masa Renaissance bukan suatu perpanjangan yang berkembang secara alami dari abad pertengahan, melainkan sebuah revolusi budaya, suatu reaksi terhadap kakunya pemikiran serta tradisi Abad pertengahan.
Dilihat dari definisinya, kata “renaissance” menyiratkan sebuah pembangunan kembali atau kebangkitan. Periode yang dikenal sebagai renaissance dipandang sebagai sebagai penemuan kembali cerahnya peradaban Yunani dan Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa keemasan. Faktanya, sekalipun semasa Renaissance banyak orang membaca kesusasteraan klasik dan mempertimbangkan kembali pemikiran klasik, esensi yang sebenarnya dari renaissance adalah lahirnya banyak pembaharuan maupun penciptaan. Universitas tumbuh menjamur di seantro Eropa, dan penyebaran gagasan tiba-tiba muncul serempak.

Sejarah Renaisans

Abad Renaisans (Bahasa Perancis/Bahasa Inggris: Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafiah: kelahiran kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula di Italia pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Gerakan Masa Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan Michelangelo, yang menyebabkan munculnya sebutan “Renaissance Men”.
Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu kekalahan tentara salib dalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan. Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania. Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. Dengan kebebasan besar itu, seniman bisa berkumpul dan mendirikan gilda-gilda seni yang mengangkat nama banyak seniman terkenal. Melalui gilda ini seniman mendelegasikan pekerjaan, bekerja sama, hingga mendidik bakat-bakat baru.
Ada suatu konsensus, walau bukan disetujui oleh semua pihak, bahwa Masa Pencerahan dimulai di Firenze di abad ke-14. Berbagai macam teori telah diajukan untuk menjelaskan asal-usul dan karakteristiknya, berfokus pada beragam faktor, antara lain sifat khusus dari segi sosial dan kemasyarakatan Firenze pada saat itu termasuk struktur politiknya dan pengaruh gaya hidup keluarga terpandang kota tersebut, Keluarga Medici. Abad Renaisans memiliki sebuah sejarah yang panjang dan rumit, dan selalu muncul perdebatan diantara para sejarawan mengenai kegunaan kata ‘Masa Pencerahan’ sebagai sebuah kata rujukan dan sebagai sebuah masa sejarah. Beberapa diantara mereka mempertanyakan apakah Masa Pencerahan benar-benar sebuah kemajuan kebudayaan dari Abad Pertengahan, atau hanya melihatnya sebagai suatu periode pesimisme dan nostalgia atas era klasik. Walau sejarawan abad ke-19 lebih suka untuk menekankan bahwa Abad Renaisans merupakan perubahan yang jelas dari pola pemikiran dan kelakukan Abad Pertengahan, beberapa sejarawan modern belakangan lebih memperhatikan nilai kesinambungan antara kedua era tersebut. Saat ini sudah lumrah untuk menganggap bahwa penilaian akan satu era lebih baik atau lebih buruk dari era yang lain merupakan hal yang salah. Hal ini menyebabkan beberapa sejarawan untuk menyerukan agar mengakhiri penggunaan kata ‘Masa Pencerahan’ tersebut yang dianggap sebagai sebuah hasil pemikiran presentisme.

Kesimpulan :
   Kebudayaan bersifat fleksibel.kebudayaan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.perkembangan kebudayaan terjadi melalui proses difusi,akulturasi,dan asimiliasi.difusi kebudayaan adalah proses penyebaran kebudayaan dari satu tempat ke tempat lain.difusi memiliki hubungan erat dengan migrasi.setiap individu yang memiliki kultur atau kebudayaan masing-masing.kebudayaan tersebut melekat menjadi bagian dari dirinya.tak terkecuali ketika mereka bermigrasi,kebudayaan pun akan turut menyertainya.

Sumber :
https://farrasarvian.wordpress.com/2012/10/05/tugas-ilmu-sosial-dasar-tentang-migrasi-dan-kebudayaan/
https://diahayukusumastuty.wordpress.com/2011/04/02/kebudayaan-benua-eropa/

Minggu, 19 Maret 2017

TUTORIAL MENJALANKAN PROGRAM BAHASA C

Dalam menjalankan program bahasa C,saya menggunakan software “DosBox 0,74” yang di mount terlebih dahulu dengan menggunakan notepad ++.berikut tutorial nya.

1.      run software dosbox,lalu ketik A: untuk mengubah drive Z ke drive A.kemudian ketik cd TC,lalu enter,lalku ketik kembali TC,.maka dosbox akan langsung menjalankan program bahasa c.



2.      Langkah kedua menjalankan program bahasa C klik file lalu klik new.kemudian mengetik pada contoh gambar dibawah ini


3.      Kemudian klik Compile (alt + f9) untuk mengecheck kondisi penulisan apa sudah benar atau masih terjadi error.jika sudah benar maka tampilan akan menjadi seperti ini



4.      Klik run untuk menjalankan program,maka akan menghasilkan output seperti ini.



5.      Berikut adalah penjelasan dari fungsi logika Bahasa Pemrogaman C yang sudah saya terapkan pada tutorial ini :
File header stdio.h
stdio.h merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai standar input output operasi yang digunakan oleh bahasa C, akan tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi-fungsi yang ada didalam stdio.h antara lain sebagai berikut :

·                     printf() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan kelayar secara terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan).

File header conio.h

conio.h merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna. Fungsi -fungsi yang ada didalam conio.h antara lain sebagai berikut :

·                     getch() : merupakan singkatan dari get character and echo yang digunakan untuk menahan (pause) output suatu program dan akan kembali mengeksekusi setelah kita melakukan inputan baik itu tombol enter atau tombol lainnya dan inputan tersebut tidak ditampilkan dalam window.

Selasa, 07 Maret 2017

IDENTITAS DIRI DAN KEHIDUPAN SAYA

Rizman Triantoro
Universitas Gundarma
Ahmad Nasher SI.Kom,MM

      Halo assalamualaikum,pada tugas blog kali ini saya ingin menjelas kan tentang identitas diri dan hal-hal yang mengenai hidup saya.dalam kehidupan saya banyak hal yang telah saya lalui semenjak saya lahir hingga sampai saat ini.di usia yang masih produktif ini saya ingin mengenalkan jauh lebih dalam tentang diri saya sendiri.


     Nama lengkap saya adalah Rizman triantoro.nama panggilan biasa di panggil rizman .namun ada beberapa sahabat saya memanggil nama dengan sebutan "imung" haha.saya anak ke-3 dari 5 bersaudara.kakak saya yang pertama adalah laki-laki dan yang kedua perempuan.saya mempunyai satu adik laki-laki.Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan swasta,dan Ibu saya sebagai ibu rumah tangga.saya tinggal di rumah orang tua dengan keluarga.alamat rumah saya di perum taman wisma asri Bekasi utara.saya lahir pada tanggal 19 Agustus 1996.umur saya saat ini adalah 20 tahun.tinggi saya sekitar 173 cm.hobi saya bermain futsal dan bulutangkis,dan cita cita saya menjadi pengusaha sukses aminnnn hehe.


    Mengenai pendidikan saya,dimulai dari saya duduk di bangku taman kanak kanak di TK Bani Luqman.lalu saya melanjutkan ke jenjang sekolah dasar selama 6 tahun di SDN Kebalen 05.setelah lulus dengan nilai ujian yang memuaskan,saya melanjutkan pendidikan saya di SMPN 1 Babelan selama 3 tahun.Alhamdulilah ketika tes masuk di SMPN tersebut saya berhasil lolos seleksi dengan nilai yang standar namun itu adalah rezeki tersendiri buat saya karena saya di kenal kan dengan calon orang orang hebat dengan persahabatan yang sangat kuat hingga bisa menjalin komunikasi dengan baik sampai sekarang.setelah lulus dari smp,saya melanjutkan sekolah di SMK Taruna Bangsa dengan melalui berbagai tes dari regulasi sekolah tersebut.dari sekolah ini lagi lagi saya dikenalkan dengan orang orang hebat.ada beberapa teman kelas saya yang sebelumnya satu sekolah ketka masih di smp.dalam 3 tahun teman kelas saya laki laki semua.maklum karena sekolah ini berbasis teknik (STM) haha.namun dengan mereka saya lebih mengenal arti persahabatan dan berjuang bersama meniti pendidikan selama masa sekolah.pada saat saya memasuki kelas 2 SMK,saya melakukan praktek kerja lapangan di PT Suzuki Indomobil Motor selama satu bulan.

    Setelah saya meniti pendidikan selama kurang lebih 12 tahun,saya berhasil berjuang melewati berbagai macam tantangan yang saya hadapi pada masa masa sekolah.begitu banyak kenangan yang tidak akan bisa di beli bahkan di ulang kembali oleh waktu.hanya tersisa kenangan dan tidak bisa kembali lagi karena sudah waktu nya memulai kehidupan baru dengan memikirkan bagaimana masa depan nanti baik dari dunia pendidikan atau dunia pekerjaan.setelah lulus saya sempat menganggur selama kurang lebih 3 bulan.tapi dalam 3 bulan itu saya mencoba peruntungan dengan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri.namun belum rezeki saya karena saya gagal dalam mengikuti tes yang dilakukan pada politeknik tujuan saya.lalu saya mengikuti pelatihan di Balai latihan kerja (BLK) di cevest yang bertempat di Bekasi.saya mengambil pelatihan tentang body painting.selama pelatihan saya di ajarkan tentang perbaikan body mobil dengan cara body painting dan proses pengecatan mobil (painting repair).setelah lulus dari pelatihan,saya mencoba melamar kerja di berbagai perusahaan dengan bermodalkan sertifikat pelatihan tersebut.dan Alhamdulilah ketika saya mengikuti tes seleksi PT Kalbe Farma yang bertempat di Cevest,saya berhasil lolos seleksi dan bekerja di perushaan tersebut.


     Saya bekerja di PT Kalbe farma selama 1 tahun 6 bulan.bagian saya adalah operator mesin cetak.namun saya juga diajarkan bagaimana menjadi Packer.selama saya bekerja,saya di kenalkan dengan orang orang profesional dalam hal pekerjaan dan dengan kekeluargaan yang sangat erat.berbagai senior pada bagian kerja yang sama atau bagian lain serta supervisor yang telah memberikan saya banyak pelajaraan dari hal pekerjaan,kedisiplinan,serta banyak kenangan dari teman-teman kerja yang tidak bisa dilupakan.terima kasih sekali lagi.kenapa jadi curhat haha.

     Setelah bekerja,Orang tua mendesak saya agar melanjutkan pendidikan kembali dan hal ini memang menyangkut masa depan.lalu saya memilih Universitas Gunadarma jurusan teknik industri dan sekarang sudah memasuki semester kedua.semoga bisa cepat lulus dengan hasil nilai memuaskan dan tidak mengulang banyak kelas ya aminnnn.itulah sedikit cerita tentang kehidupan saya.agak normal dan tidak bisa dibanggakan namun itulah kehidupan yang patut saya banggakan.

kesimpulan :
      Banyak hal yang tidak bisa diubah bahkan diulang karena waktu tidak bisa berputar kembali sesuai keinginan kita.maka dari itu hargai lah setiap perjuangan yang anda lakukan.anda tidak akan tahu bagaimana hasilnya namun kehidupan yang baik tetap kita yang menentukan.nikmati setiap perjalanan yang telah anda lewati,karena selalu ada kenangan yang tidak bisa anda lupakan dan akan menjadi hal yang sangat indah dalam hidup anda.terima kasih untuk semua orang yang telah terlibat dalam kehidupan saya dan memberi banyak arti tentang kehidupan ini.terima kasih Bu,Pak,Kak,Dek,Bro,Bang,dll haha cheers up!

Sumber : My Memories








Kamis, 12 Januari 2017

STRATEGI MENINGKATKAN KINERJA DIRI SENDIRI

    Pada tugas makalah kali ini saya akan membahas strategi bagaimana meningkatkan kinerja diri agar menjadi lebih baik lagi.Ada tiga cara ampuh yang layak dicatat dalam proses perjalanan panjang membangun diri untuk menjadi insan yang unggul.
1.Create Strong Measurable Performance Indicators
 
Kinerja Anda sebagai manajer atau pekerja profesional yang mencorong pada akhirnya memang diawali dengan penetapan serangkaian KPI (key performance indicators) yang solid, dan disertai dengan target yang terukur.Sebab bagaimana mungkin Anda akan bisa melacak kinerja diri Anda sendiri jika ukurannya saja tidak punya. Bukankah ini seperti mau membeli nasi goreng tapi tidak tahu informasi harganya? Bukankah ini pertanda personal develeopment yang absurd?.Sayangnya, banyak pengelola SDM atau karyawan dan bahkan manajer di berbagai organisasi yang tidak tahu cara menyusun KPI yang benar. Banyak karyawan atau manajer sebuah departemen dalam perusaahaan yang mengalami kesulitan dalam menemukan KPI atau performance indicators yang terukur. 
2.Measure and Monitor and Improve

Salah satu sumber kegagalan penerapan manajemen kinerja berbasis KPI adalah ketiadaan mekanisme untuk melakukan pemantauan hasil KPI secara reguler.Seharusnya, setiap manajer atau kepala departemen diwajibkan untuk menggunakan tabel KPI sebagai salah satu basis dalam monthly meeting yang mereka lakukan dengan tim-nya. Syukur, tabel KPI itu diukur dan dipantau melalui aplikasi performance management dashboard yang memudahkan proses pencatatan hasil kinerja.Melalui proses review itu, kemudian dapat dilakukan continual improvement guna meningkatkan kinerja tim dan kinerja SDM organisasi secara berksenimbunga.Measure. Monitor. Improve. Ini tiga elemen kunci yang akan membuat kinerja diri Anda bisa terus melesat. 
3.Reward for Performance
 Penetapan KPI sudah dilakukan. Pengukuran dan pemantauan hasil KPI juga sudah dilacak. Maka tahapan berikutnya adalah ini : memberikan reward yang cukup melimpah bagi mereka yang sudah achieve target KPI yang telah ditetapkan.
Sekali lagi kita perlu mengenang kalimat magis ini : if you pay peanuts, you will only get monkeys.
Jika kita menetapkan target KPI yang menantang, dan juga memberikan alokasi anggaran dan sumber daya untuk mencapainya; maka kita juga mesti memberikan bonus atau reward bagi mereka yang berhasil memenuhi target itu.Sebab jika kita agak pelit memberikan reward, dan hanya kasih peanuts, maka barisan karyawan atau manajer bagus yang mampu achieve target KPI, akan pindah ke lain hati. Pindah ke perusahaan lain yang mampu memberikan more than just peanuts.Jika penetapan KPI yang terukur sudah dilakukan, maka sebenarnya obyektivitas kinerja pegawai bisa dinilai dengan lebih optimal. Maka dengan proses ini, wajar jika bonus dan reward diberikan pada mereka yang mampu menembus target terukur yang telah ditetapkan.Your numbers speak for themselves. Target angka KPI tercapai, maka bonus melimpah. Target KPI jeblok, zero bonus. Sesederhana itu.
Demikianlah, tiga cara ampuh untuk membuat kinerja diri menjadi kian mencorong.terima kasih!

PEMBIAYAAN USAHA BARU

Untuk melakukan usaha dalam pengembangannyan tentu kita memerlukan suatu pembiayaan yang begitu banyak sehingga harus melakukan suatu usaha...