Minggu, 30 Juni 2019

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA JATUH PADA PENAMPUNGAN LIMBAH DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA JATUH PADA PENAMPUNGAN LIMBAH DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR





                                       Nama Anggota/NPM ⠆Rizman Triantoro / 36416625
                                       Kelas                          ⠆3ID11
                                       Dosen                         ⠆Bpk. Adi Pramudyo  
                                       Mata Kuliah               ⠆Pengetahuan Lingkungan


Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kaka Raka Nurohman (24) meninggal pada Sabtu (21/7/2018) pagi. Pria malang itu meninggal setelah mengalami kecelakaan kerja di perusahaan otomotif  di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Karyawan Perusahaan Otomotif Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Limbah
Ia ditemukan tewas tercebur ke dalam kolam penampungan limbah tempatnya bekerja. Kaka masih sempat bekerja mengecek kolam penampungan limbah secara rutin. "Saat jam istirahat pukul 23.55 WIB korban tidak kelihatan. Lalu saksi menghubungi nomor handphone korban dan tidak diangkat,” ungkap Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, berdasarkan keterangan saksi, Dede (40). Dede yang curiga langsung mendatangi kolam dan mengecek keberadaan Kaka. Dede mendapati tempat penampungan air bersih yang ada di sana pecah terbelah. Ia juga melihat sepatu korban tergeletak tak jauh dari kolam. “Saksi melihat toren berkapasitas 11 ribu liter yang berada di samping kolam penampungan, dalam keadaan pecah terbelah. Saksi juga melihat sepatu milik korban yang mengambang dan kemudian melaporkan penemuan itu ke sekuriti,” kata Supriyanto. 
Selanjutnya, saksi melapor kepada pihak keamanan perusahaan untuk diteruskan ke Polsek Tanjung Priok. Dibantu petugas pemadam kebakaran, anggota Polsek Tanjung Priok mencari Kaka di dalam kolam dan medapatinya sudah tak bernyawa.
“Secara bersama-sama anggota mencari korban dengan alat pengait besi yang dibantu petugas damkar untuk mengurangi debit air limbah. Korban akhirnya berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia,” terang Supriyanto.Polisi menduga Kaka terpeleset saat mengecek kolam sampai masuk ke dalam kolam penampungan limbah itu. "Korban diduga terpeleset dan masuk ke dalam kolam penampungan limbah,” jelas Kapolsek. Setelah diangkat dari kolam, jenazah Kaka dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk divisum.

ANALISA

    Terdapat dua faktor penting penyebab terjadi nya kecelakaan kerja tersebut, yaitu karena human error atau pengamanan yang belum sesuai standar. Faktor pertama menjelaskan tentang faktor human error, yaitu faktor yang terjadi akibat kelalaian atau kecerobohan manusia saat melakukan pekerjaan. kelelahan juga bisa menjadi akibat terjadinya faktor tersebut. saat kondisi terjadinya kecelekaan, karyawan menjalankan tugasnya yang sedang mengecek kolam pembuangan limbah, namun naas korban terpleset lalu jatuh tercebur kedalam kolam. penjabaran kata "terpleset" juga bisa dikaitkan dengan kedua faktor ini. dari segi faktor human error, korban tidak memperhatikan sekitar kolam yang kemungkinan licin, atau bisa juga korban kelelahan dan mengantuk.
   Faktor kedua adalah penjabaran dari pengamanan yang belum sesuai dengan standar. K3 pada setiap perusahaan sudah pasti dilakukan dan dibuat sebaik mungkin dan wajib memenuhi standar aturan undang undang, Terlebih perusahaan sebesar ASTRA saya percaya bahwa K3 nya sudah terjamin, namun menurut saya ada sedikit kejanggalan terhadap pagar sisi kolam yang kurang tinggi sehingga manusia bisa dengan mudah melompati pagar tersebut, dan tidak dipasangkan jaring pengaman diatas kolam.
      kesimpulan dari analisa yang saya buat adalah saya meyakini penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut adalah faktor human error, karena seharusnya tempat atau bagian kerja yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja seharusnya pekerja bisa lebih mawas diri lagi dan menjadi kewajiban setiap perusahaan untuk memperhatikan lebih detail lagi faktor-faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, Aamiin.


SUMBER 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Karyawan Perusahaan Otomotif Tewas Tenggelam di Kolam Penampungan Limbah, https://jakarta.tribunnews.com/2018/07/21/karyawan-astra-tanjung-priok-tewas-tenggelam-di-ktolam-penampungan-limbah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Y Gustaman

Minggu, 28 April 2019

IDENTIFIKASI SEJARAH DAN VISI MISI PT FREEPORT INDONESIA

IDENTIFIKASI SEJARAH DAN VISI MISI 
PT FREEPORT INDONESIA





                                       Nama Anggota/NPM ⠆- Ahmad Nur Pajri         / 30416390
                                                                             - Choirul Abdurromdan / 31416588
                                                                             - Rizman Triantoro        / 36416625
                                       Kelompok                  ⠆ VI (Enam)
                                       Kelas                          ⠆3ID11
                                       Dosen                         ⠆Bpk. Adi Pramudyo  
                                       Mata Kuliah               ⠆Pengetahuan Lingkungan






1. Sejarah PT Freeport Indonesia

    PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi TembagapuraKabupaten MimikaProvinsi, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. PT Freeport Indonesia berdiri pada tanggal 7 April 1967, dimana perusahaan ini berjenis pertambangan yang memproduksi konsentrat (emas, tembaga, perak).

      Awal mula PT Freeport Indonesia berdiri, sesungguhnya terdapat kisah perjalanan yang unik untuk diketahui. Pada tahun 1904-1905 suatu lembaga swasta dari Belanda Koninklijke Nederlandsche Aardrijkskundig Genootschap (KNAG) yakni Lembaga Geografi Kerajaan Belanda, menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua Barat Daya yang tujuan utamanya adalah mengunjungi Pegunungan Salju yang konon kabarnya ada di Tanah Papua.
Catatan pertama tentang pegunungan salju ini adalah dari Kapten Johan Carstensz yang dalam perjalanan dengan dua kapalnya Aernem dan Pera ke “selatan” pada tahun 1623 di perairan sebelah selatan Tanah Papua, tiba-tiba jauh di pedalaman melihat kilauan salju dan mencatat di dalam buku hariannya pada tanggal 16 Februari 1623 tentang suatu pegungungan yang “teramat tingginya” yang pada bagian-bagiannya tertutup oleh salju. –Catatan Carsztensz ini menjadi cemoohan kawan-kawannya yang menganggap Carstensz hanya berkhayal.
Walaupun ekspedisi pertama KNAG tersebut tidak berhasil menemukan gunung es yang disebut-sebut dalam catatan harian Kapten Carstensz, inilah cikal bakal perhatian besar Belanda terhadap daerah Papua. Peta wilayah Papua pertama kali dibuat dari hasil ekspedisi militer ke daerah ini pada tahun 1907 hingga 1915. Ekspedisi-ekspedisi militer ini kemudian membangkitkan hasrat para ilmuwan sipil untuk mendaki dan mencapai pegunungan salju.
Beberapa ekspedisi Belanda yang terkenal dipimpin oleh Dr. H. A. Lorentz dan Kapten A. Franzen Henderschee. Semua dilakukan dengan sasaran untuk mencapai puncak Wilhelmina (Puncak Sudirman sekarang) pada ketinggian 4,750 meter. Nama Lorentz belakangan diabadikan untuk nama Taman Nasional Lorentz di wilayah suku Asmat di pantai selatan.
Pada pertengahan tahun 1930, dua pemuda Belanda Colijn dan Dozy, keduanya adalah pegawai perusahaan minyak NNGPM yang merencanakan pelaksanaan cita-cita mereka untuk mencapai puncak Cartensz. Petualangan mereka kemudian menjadi langkah pertama bagi pembukaan pertambangan di Tanah Papua empat puluh tahun kemudian.
Pada tahun 1936, Jean Jacques Dozy menemukan cadangan Ertsberg atau disebut gunung bijih, lalu data mengenai batuan ini dibawa ke Belanda. Setelah sekian lama bertemulah seorang Jan van Gruisen – Managing Director perusahaan Oost Maatchappij, yang mengeksploitasi batu bara di Kalimantan Timur dan Sulawesi Tengggara dengan kawan lamanya Forbes Wilson, seorang kepala eksplorasi pada perusahaan Freeport Sulphur Company yang operasi utamanya ketika itu adalah menambang belerang di bawah dasar laut. Kemudian van Gruisen berhasil meyakinkan Wilson untuk mendanai ekspedisi ke gunung bijih serta mengambil contoh bebatuan dan menganalisisnya serta melakukan penilaian.
Pada awal periode pemerintahan Soeharto, pemerintah mengambil kebijakan untuk segera melakukan berbagai langkah nyata demi meningkatkan pembanguan ekonomi. Namun dengan kondisi ekonomi nasional yang terbatas setelah penggantian kekuasaan, pemerintah segera mengambil langkah strategis dengan mengeluarkan Undang-undang Modal Asing (UU No. 1 Tahun 1967).
Pimpinan tertinggi Freeport pada masa itu yang bernama Langbourne Williams melihat peluang untuk meneruskan proyek Ertsberg. Dia bertemu Julius Tahija yang pada zaman Presiden Soekarno memimpin perusahaan Texaco dan dilanjutkan pertemuan dengan Jenderal Ibnu Sutowo, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Perminyakan Indonesia. Inti dalam pertemuan tersebut adalah permohonan agar Freeport dapat meneruskan proyek Ertsberg. Akhirnya dari hasil pertemuan demi pertemuan yang panjang Freeport mendapatkan izin dari pemerintah untuk meneruskan proyek tersebut pada tahun 1967. Itulah Kontrak Karya Pertama Freeport (KK-I). Kontrak karya tersebut merupakan bahan promosi yang dibawa Julius Tahija untuk memperkenalkan Indonesia ke luar negeri dan misi pertamanya adalah mempromosikan Kebijakan Penanaman Modal Asing ke Australia.
Sebelum 1967 wilayah Timika adalah hutan belantara. Pada awal Freeport mulai beroperasi, banyak penduduk yang pada awalnya berpencar-pencar mulai masuk ke wilayah sekitar tambang Freeport sehingga pertumbuhan penduduk di Timika meningkat. Tahun 1970 pemerintah dan Freeport secara bersama-sama membangun rumah-rumah penduduk yang layak di jalan Kamuki. Kemudian dibangun juga perumahan penduduk di sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota Timika.
Pada tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan, kemudian juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses ke tambang dan juga jalan-jalan di daerah terpencil sebagai akses ke desa-desa Tahun 1972, Presiden Soeharto menamakan kota yang dibangun secara bertahap oleh Freeport tersebut dengan nama Tembagapura. Pada tahun 1973 Freeport menunjuk kepala perwakilannya untuk Indonesia sekaligus sebagai presiden direktur pertama Freeport Indonesia. Adalah Ali Budiarjo, yang mempunyai latar belakang pernah menjabat Sekretaris Pertahanan dan Direktur Pembangunan Nasional pada tahun 1950-an, suami dari Miriam Budiarjo yang juga berperan dalam beberapa perundingan kemerdekaan Indonesia, sebagai sekretaris delegasi Perundingan Linggarjati dan anggota delegasi dalam perjanjian Renville.
    
2. Identifikasi Sejarah PT Freeport Indonesia

  Sejarah PT Freeport Indonesia memiliki berbagai cerita yang sangat panjang. Sejarah ini bisa disimpulkan secara sederhana. Tahun 1936 Jaques Dozy menemukan cadangan ertsberg, kemudian pada tahun 1960 ekspedisi Forbes Wilson kembali untuk menemukan Ertsberg. Tahun 1967 menjadi kontrak pertama yaitu kontrak karya I (Freeport Indonesia Inc.) berlaku selama 30 tahun sejak mulai beroperasi tahun 1973. Tahun 1988 Freeport menemukan cadangan Grasberg. Investasi yang besar dan risiko tinggi, sehingga memerlukan jaminan investasi jangka panjang, lalu pada tahun 1991 terjadi Kontrak Karya II (PT Freeport Indonesia) yang berlaku 30 tahun dengan periode produksi akan berakhir pada tahun 2021, serta kemungkinan perpanjangan 2x10 tahun (sampai tahun 2041).
   PT Freeport Indonesia memiliki luas wilayah Eksplorasi KK-A = 10.000 Ha dan Eksplorasi KK-B = 202.950 Ha, sehingga total wilayahnya mencapai 212.950 Ha. Investasi perusahaan 8,6 miliar dengan perkiraan tambahan investasi sebesar USD 16-18 Miliar untuk pengembangan bawah tanah ke depan, 94% total investasi tambang tembaga di Indonesia, 30% total investasi di Papua, 5% total investasi di Indonesia.
    PT Freeport Indonesia memiliki cadangan terbukti 2,52 Miliar ton bijih, dimana cadangan ini mengandung 0,97 gram/ton tembaga, 0,83 gram/ton emas, dan 4,13 gram/ton perak. Dalam aspek penerimaan Negara, PTFI telah membayar PPh Badan lebih tinggi dari tarif UU yang kini berlaku. Pembayaran ini merupakan porsi terbesar dalam pembayaran ke penerimaan Negara. UU PPh Nasional 25% sementara PPh Badan PTFI 35%. Sejak tahun 1999, PTFI secara sukarela telah melakukan pembayaran royalti tambahan untuk tembaga, emas dan perak jika produksi melebih tingkat tertentu yang disetujui. Produksi PTFI 40% produk konsentrat dikirim ke PT Smelting Gresik PTFI membangun pabrik peleburan tembaga (smelter) pertama di Indonesia, yaitu PT Smelting tahun 1998. Kami memasarkan konsentrat dengan harga pasar berdasarkan kontrak jangka panjang dengan sejumlah smelter internasional, dan akan tetap menghormati kontrak-kontrak tersebut.
       Aspek divestasi, PTFI mendukung penuh semangat nasional yang digagas dalam UU Minerba dan telah secara konsisten menerapkannya. Saat ini 18,72% sebelum terdelusi dari 20%, saham PTFI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan PT Indocopper Investama masing-masing 9,36%. Berkaitan dengan IPO, PTFI menyambut baik gagasan tersebut dan sedang melakukan pengkajian. Aspek Investasi, USD 110,9 juta investasi di program pembangunan berkelanjutan di Papua selama 2012, USD 68,14 juta program pengembangan sosial melalui dana operasional, USD 39,36 juta program pengembangan masyarakat melalui dana kemitraan. Ditambah USD 600 juta investasi dalam bentuk infrastruktur sosial yang bermanfaat bagi masyarakat lokal secara langsung (sekolah, rumah sakit, asrama siswa).
        Aspek standardisasi, audit, dan sertifikasi, Perusahaan pertambangan pertama di Indonesia yang disertifikasi berdasarkan Sistem ISO 14001. Sertifikasi ISO 14001 selama 10 tahun terus menerus. Mengadopsi prinsip Kerangka Pembangunan Berkelanjutan dari International Council on Mining and Metals (ICMM). Audit eksternal independen tiga tahunan pengelolaan lingkungan PTFI yang dilakukan sejak tahun 1996. Inisiatif transparansi industry ekstraktif (EITI) Komitmen perusahaan yang menyingkap semua pendapatan dan pembayaran di Negara-negara tempat kami beroperasi. Audit Internal Lingkungan Tahunan Dilakukan oleh konsultan (Crescent Technology) dan perusahaan induk (Freeport McMoRan Copper & Gold.). Audit PROPER dan Inspeksi Lingkungan Pertambangan. Mengikuti audit dan inspeksi dari Pemerintah Indonesia. Global Reporting Initiative (GRI) dan format-format lainnya. Menjadi standar pelaporan implementasi pembangunan berkelanjutan. Audit independen dari system pengelolaan lingkungan PTFI menyimpulkan bahwa program pengelolaan batuan penutup “sangat terintegrasi” dan “konsisten dan praktik internasional”. Sertifikasi “Wildlife at work” dari Wildlife Habitat Council – USA (2011) atas berbagai program reklamasi dan keanekaragaman hayati. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa PTFI berkontribusi terhadap pelestarian habitat satwa liar di area kerja PTFI. Ecological Risk Assesement (ERA) untuk mengkaji dampak system pengendapan pasir sisa tambang (SIRSAT) di ModADA terhadap kesehatan manusia, biota akuatik, tanaman dan kehidupan liar. Studi ERA PTFI merupakan studi terbesar yang dilakukan oleh perusahaan swasta, dan hasilnya telah dipresentasikan kepada para pemangku kepentingan pada tahun 2002. Kualitas pada titik penaatan pasir sisa tambang (SIRSAT) dan 3 titik penaatan di laut telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 431/2008 mengenai pengelolaan tailing di ModADA. Laboratorium Lingkungan TImika (TEL) diregistrasi Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2010 sebagai Laboratorium Lingkungan Hidup Rujukan di mana pengambilan contoh (sampling) termasuk dalam lingkup yang diakreditasi.

3. Visi, Misi, dan Struktur Organisasi PT Freeport Indonesia
    PT Freeport Indonesia memiliki visi dan misi yang sangat menjunjung tinggi pengolahan sumber daya alam yang melimpah menjadi sumber kehidupan untuk masyarakat sekitar serta bangsa Indonesia. Visi dari perusahaan tersebut ialah, 
"Menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang menciptakan nilai-nilai unggul dan menjadi kebanggaan bagi seluruh pemangku kepentingan termasuk karyawan, masyarakat dan bangsa". 

Kemudian misi dari perusahaan ialah,
 "Berkomitmen untuk secara kreatif mentransformasikan sumber daya alam menjadi kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan melalui praktek-praktek pertambangan terbaik dengan memprioritaskan kesejahteraan dan ketentraman karyawan dan masyarakat, pengembangan SDM, tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup, serta keselamatan dan kesehatan kerja".

Struktur Organisasi PT Freeport Indonesia


Sumber ⠆

Rabu, 27 Maret 2019

EKOLOGI, ILMU LINGKUNGAN DAN ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

EKOLOGI, ILMU LINGKUNGAN, DAN AZAS-AZAS
PENGETAHUAN LINGKUNGAN





                                                     Nama            ⠆Rizman Triantoro
                                                     Kelas            ⠆3ID11
                                                     Dosen           ⠆Bpk. Adi Pramudyo  
                                                     Mata Kuliah ⠆ Pengetahuan Lingkungan  





1.   Ekologi
     Kata ekologi berawal dari usulan yang dikemukakan oleh biologiwan asal Jerman, yaitu Ernest Hackel pada tahun 1869. Perkembangan ekologi meningkat sekitar tahun 1900 hingga saat ini saat dunia memiliki banyak masalah lingkungan. Ekologi adalah cabang ilmu yang didasari atau dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Prinsip ekologi harus memberikan pemahaman untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Ernest Hackel mengemukakan istilah ekologi mempelajari rumah tangga makhluk hidup atau oikos sejak tahun 1869. Ekologi dibagi menjadi dua macam yaitu sinekologi dan autekologi. Sinekologi adalah ekologi yang ditujukan pada lebih dari satu jenis organisme hidup, contohnya ekologi hutan. Autekologi adalah ekologi tentang satu jenis makhluk hidup, contohnya ekologi manusa dan ekologi hewan-hewan.
      Ekologi lebih jelasnya merupakan studi keterkaitan antara organisme dengan lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik. Lingkungan abiotik terdiri dari atmosfer, cahaya, air, tanah, dan unsur mineral, serta lingkungan biotik terdiri dari makhluk hidup dan sejenisnya. Spesialis cabang-cabang ilmu yang menyangkut tentang kajian interaksi bermacam-macam, yaitu interaksi organel-organel sel, biologi sel, interaksi jaringan-jaringan dalam histologi, interaksi organ-organ, sistem organ, organisme dalam anatomi dan fisiologi, interaksi populasi-populasi, komunitas dan ekosistem dalam ekologi. Kajian ekologi selalu berkaitan tentang energi dalam ekosistem.
       Hubungan ekologi dengan ilmu lain memiliki keterkaitan dengan penyebaran, adaptasi, dan aspek-aspek fungsi organisme dimana hubungan ini erat dengan ilmu-ilmu biologi seperti taksonomi, morfologi, fisiologi, dan genetika. Sedangkan klimatologi, ilmu tanah, geologi, dan fisika memberikan informasi mengenai keadaan lingkungan. Pengetahuan fisika dan biologi sangat diperlukan bagi seorang ahli ekologi untuk dapat mengungkapkan hubungan antara lingkungan dan dunia kehidupan.

2.  Ilmu Lingkungan
     Paradigma ilmu lingkungan merupakan metode ilmiah guna menghadapi kehidupan manusia yang kompleks dibawah tatanan alam semesta, sehingga menjadi kombinasi hukum manusia dan hukum alam berdasarkan teori, perangkat, dan aplikasinya mengacu pada komponen nilai kemanusiaan melalui keterampilan profesional dan sistematika ilmiah. Dasar dari definisi ini, ilmu lingkungan merupakan ilmu pengetahuan murni yang monolitik. Penerapan dalam ilmu lingkungan mengatur sikap atau perilaku manusia yang bersifat lintas disiplin sesuai persoalan lingkungan yang dihadapi. Ilmu lingkungan berorientasi lintas disiplin dengan ekonomi, sosiologi, kesehatan, psikologi, geografi, geologi, dan sebagainya. 
     Ilmu lingkungan berkaitan erat dengan pengelolaan sumber daya termasuk materi, manusia, dan kompetensi nya akan teknologi, seni, dan budaya. Penelitian ilmu lingkungan mencakup metodologi kuantitatif dan kualitatif. Metodologi kuantitatif berlandaskan pemikiran positivisme, terhadap fakta kehidupan dengan realitas objektif, disamping asumsi teoritik lainnya. Metodologi kualitatif berdasarkan pada paradigma fenomologi dengan objektivitas situasi atau keadaan tertentu yang dialami oleh sebuah kehidupan. Kesimpulan penelitian lebih diarahkan pada perumusan kualitatif yang operasional atas dasar perumusan kuantitatif.

3.   Azas-azas Pengetahuan Lingkungan
     Terdiri dari 14 Asas. Berikut adalah asas-asas pengetahuan lingkungan ⠆
1. Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup populasi, atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau yang terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi tidak mungkin hilang, dihancurkan, atau diciptakan
2. Tidak ada sistem konversi energi yang sepenuhnya efisien
3. Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman adalah kategori-kategori sumber alam
4. Untuk semua kategori sumber alam, apabila ketersediaannya mencapai optimum, maka pengaruh penambahan satu unit akan menurun sejalan dengan peningkatan sumber alam tersebut sampai suatu batas maksimum. Melampaui batas maksimum ini, tidak akan ada pengaruh yang menguntungkan
5. Ada dua tipe sumber daya yang berbeda secara mendasar yaitu sumber daya yang tidak mempunyai daya pemacu
6. Individu-individu atau spesies-spesies yang memiliki jumlah keturunan yang lebih besar dibanding dengan saingannya, cenderung akan menggantikan saingannya
7. Keanekaragaman yang bagus dari komunitas-komunitas akan lebih tinggi pada lingkungan yang dapat diramalkan
8. Apakah suatu habitat menjadi jenuh oleh keanekaragaman spesies dalam takson tertentu, bergantung kepada bagaimana nisia dipisahkan dalam takson tersebut
9. Keanekaragaman komunitas apapun sebanding dengan biomassa dibagi dengan produktivitasnya
10. Perbandingan biomassa terhadap produktivitas akan menaik sepanjang waktu dalam lingkungan fisik yang stabil, sampai tercapai suatu bentuk asimtot
11. Sistem yang sudah dewasa akan mengeksploitasi sistem yang belum dewasa
12. Kesempurnaan daya adaptasi tiap sifat atau atribut bergantung kepada nilai penting relatif dari suatu lingkungan tertentu
13. Lingkungan yang secara fisik stabil memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologik didalam ekosistem yang baik, yang menggalakan kestabilan popilasi
14. Derajat pola keteraturan fluktuasi populasi bergantung kepada jumlah keturunan dari populasi sebelumnya yang berpengaruh pada populasi tersebut.



DAFTAR PUSTAKA

1. Utina, Ramli dan Dewi Wahyuni. 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup. Gorontalo ⠆Universitas Negeri Gorontalo
http://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/321/EKOLOGI-dan-LINGKUNGAN-HIDUP.pdf

2. Handayani, Refi Putri. 2017. Asas-asas Pengetahuan Lingkungan hidup. Jakarta ⠆Universitas Gunadarma


Jumat, 12 Oktober 2018

METODE PENELITIAN


Perusahaan-perusahaan diberbagai Negara telah memasuki era industry 4.0, dimana kegiatan yang berkaitan dengan industry sudah berkembang melalui perkembangan teknologi canggih dan mutakhir. Industri AI ( Artificial Intelligent ) dengan mengadopsi kecerdasan manusia kepada teknologi-teknologi canggih seperti robot mesin, robot pelayan, atau robot yang lainnya sehingga pada masa mendatang teknologi tersebut dapat mengakusisi pekerjaan yang pada hakikatnya dilakukan oleh manusia. Teknologi-teknologi tersebut memiliki berbagai macam konsep dengan banyaknya metode-metode yang diterapkan. Metode tersebut sebelumnya telah diteliti oleh berbagai professor atau orang yang ahli pada bidangnya untuk mendapatkan konsep terbaik di setiap teknologi yang akan dikembangkannya. Maka dari itu metode penelitian ini sangatlah penting pada dunia perusahaan dan perkembangan teknologi agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Penelitian adalah sebuah pencarian kembali atau yang lebih jelasnya sebuah usaha untuk menemukan, mengembangkan, serta melakukan verifikasi pada kebenaran peristiwa atau pengetahuan melalui metode-metode ilmiah, Sedangkan metode adalah teknik yang digunakan pada penelitian seperti survey, wawancara, serat observasi. metode yang akan digunakan harus berhubungan erat dengan prosedur, serta alat desain penelitian yang akan digunakan. Metode penelitian itu sendiri adalah pemandu peneliti tentang urutan penelitian serta membicarakan bagaimana penelitian dilakukan secara berurut dengan alat dan  prosedur apa yang akan digunakan ( Nazir, 2005).
Penelitian memiliki lima fungsi, diantaranya :
1.      Mendeskripsikan, dapat memberikan data atau informasi
2.      Menerangkan data atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa
3.      Mengestimasi, meramalkan, dan memproyeksi peristiwa yang mungkin akan terjadi berdasarkan data yang telah dikumpulkan
4.      Dapat mengendalikan peristiwa maupun gejala yang akan terjadi
5.      Menyusun teori
 Penelitian juga memiliki kegunaan lainnya yaitu untuk menyelidiki keadaan dan dijadikan alasan untuk konsekuensi terhadap keaadan khusus. Penelitian dibagi dua jenis yaitu penelitian dasar dan penelitian terapan.
Metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi kelompok umum, yaitu :
1.      Metode historis
2.      Metode deskripsi dan survey
3.      Metode eksperimental
4.      Metode grounded research
5.      Metode penelitan tindakan
Penelitian dibedakan atas dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah cara yang digunakan untuk menjawab berbagai masalah penelitian yang memiliki kaitan dengan data berupa angka dan  program statistik. Metode penelitian kualtitatif adalah suatu proses pendekatan untuk mengeksplorasi dan memahami gejala sentral. Penelitian kualtitatif sangat dipengaruhi oleh pandangan, pemikiran, dan pengetahuan peneliti karena peneliti yang menginterpretasikan data-data tersebut.
Penelitian kuantitatif menggunakan enam metode, yaitu :
1.    Metode Deskriptif  
     Suatu metode penelitian untuk menggambarkan fenomena yang ada, yang berlangsung sekarang atau pada masa lampau.
2.    Metode Survey
     Survei digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari berbagai orang dengan topic atau isu-isu tertentu
3.    Metode Korelasional
     Korelasional ditujukan untuk mengetahui adanya hubungan diantara variable satu dengan variable lainnya.

4.    Metode Komparatif
     Metode ini memiliki kesamaan dengan deskriptif yaitu mencari jawaban mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor peneyebab terjadinya fenomena-fenomena tertentu.
5.    Metode Eksperimental
     Penelitian ini adalah yang paling murni kuantitatif, Karena semua prinsip dan kaidah penelitian kuantitatif dapat diterapkan dengan baik pada metode ini.
6.    Metode Ekspost Facto
     Metode ini meneliti hubungan-hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi rancangan atau terlaksanakan oleh peneliti.

Penelitian kualitatif menggunakan dua metode, yaitu :
1.    Kualitatif interaktif
     Merupakan ilmu yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiah nya dan menginterpretasikan fenomena bagaiman orang mencari makna yang terkandung serta membuat suatu gambaran dan menyeluruh dengan deskripsi detail dari informan. Metode kualitatif interaktif, yaitu :
a.    Metode Etnografik
b.    Metode Fenomenologis
c.    Studi Kasus
d.   Teori Dasar (Grounded Theory)
e.    Studi Kritikal

2.    Kualitatif non Interaktif
     Disebut Penelitian analitis, mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen. Peneliti menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis dan mengadakan sintesis data, kemudian memeberikan interpretasi terhadap konsep, kebijakan, peristiwa    secara langsung atau tidak langsung dapat diamati. Penelitian analitis memiliki tiga macam jenis penelitian, yaitu :
a.    Analisis Konsep, kajian atau analisis terhadap bagian konsep penting yang diinterpretasikan secara beragam.
b.    Analisis Historis, Menganalisis data kegiatan, kebijakan, serta program yang telah dilakukan pada masa lalu.
c.    Analisis Kebijakan, Menganalisis berbagai macam dokumen yang memiliki keterkaitan dengan kebijakan tertentu.

Sumber :

2. Yusuf, A. Muri. 2014. METODE PENELITIAN : KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN PENELITIAN GABUNGAN. Jakarta : Pernadamedia grup https://books.google.co.id/books?id=RnA-DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=metode+penelitian&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjpk72ckYHeAhUMo48KHeQiCrgQ6AEILzAB#v=onepage&q=metode%20penelitian&f=false



5. Wahidmurni, 2017. PEMAPARAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Malang : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang http://repository.uin-malang.ac.id/1985/2/1985.pdf

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
1.Pengertian politik
Kata ”politik” secara etimologis berasal dari bahasa Yunani politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti satuan kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti urusan.Dalam bahasa indonesia,politik dalam arti politics mempunyai kepentingan umum warga negara satuan bangsa.Politik merupakan suatu  rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan , cara , dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang di kehendaki.
Dalam bahasa inggris,politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu.Sedangkan policy, yang dalam bahasa indonesia diterjemahkan sebagai kebijaksana, adalah pertimbangan-pertimbangan yang di anggap dapat menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang di kehendaki.
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah berbagai macam kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem negara dan upaya dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan yang kita kehendaki,pengambilan keputusan mengenai seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan yang telah ditentukan . Untuk melaksanakan tujuan tersebut diperlukan kebijakan-kebijakan yang dapat menyangkut mengenai peraturan,proses pembagian  dan alokasi mengenai sumber yang ada.
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan, sedangkan perang adalah kelanjutan dari politik.
Strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan . Strategi juga dapat diartikan yaitu suatu kerangka rencana dan tindakan yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang berfokus ada tujuan jangka panjang suatu organisasi . Tujuan yang hendak dicapai adalah mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh Politik Nasional.
Demikian, strategi pada dasarnya merupakan suatu kerangka rencana dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam suatu rangkaian pentahapan yang masing-masing merupakan jawaban terhadap tantangn baru yang terjadi sebagai akibat dari langkah sebelumnya, dan keseluruhan proses terjadi dalam suatu arah yang telah digariskan.
  •   Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen  nasional, berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945.
Politik nasional dengan memperhatikan pengertian politik seperti di atas, dapat dirumuskan sebagai asas, haluan usaha serta kebijaksanaan tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan penegendalian, serta penggunaan potensi nasional untuk mencapi tujuan nasional).
Strategi nasional adalah cara melaksankan politik nasonal dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional, yakni merupakan pelaksanaan dari kebijaksanaan nasional.

  • Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

Sejak tahun1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa lembaga-lembaga yang terdapat dalam suprastruktur politik adalah MPR,DPR,Presiden,BPK.  Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut dengan infrastruktur politik yang mencakup  pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politik diaturoleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan untuk penyusunan politik di tingkat suprastruktur politik dilakukan setelah presiden menerima GBHN.
Proses penyusunan politik strategi nasional pada infrastruktur politik merupakan sasaran yang akan dicapai oleh rakyat Indonesia. Sesuai dengan kebijakan politik nasional penyelenggara negara harus  mengambil langkah pembinaan terhadap semua lapisan masyarakat .
Agar dalam proses perencanaan politik berjalan dengan baik maka dari itu harus dirumuskan dan dilakukan pemikiran yang strategis . Pemikiran strategis adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi perkembangan keadaan lingkungan yang dapat mempengaruhi bahkan mengganggu pelaksanaan strategi nasional, umumnya dilakukan telaah strategi atau suatu kajian terhadap pelaksanaan strategi yang akan dilaksanakan dengan selalu memperhatikan berbagai kecenderungan.

  • Stratifikasi Politik Nasional

  1. Tingkat penentu kebijakan puncak
    a. Kebijakan tertinggi yang menyeluruh secara nasional dan mencakup penentuan UUD.Berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945 kebijakan tingkat puncak dilakukan oleh MPR.
    b. Dalam hal dan keadaan yang menyangkut kekuasaan kepala negara seperti tercantum pada pasal 10 sampai 15 UUD 1945, tingkat penentu kebijakan puncak termasuk kewenangan Presiden sebagai kepala negara. Bentuk hukum dari kebijakan nasional yang ditentukan oleh kepala negara dapat berupa dekrit, peraturan atau piagam kepala negara. 2. Tingkat kebijakan umum
    Merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang lingkupnya menyeluruh nasional dan berisi mengenai masalah-masalah makro strategi guna mencapai idaman nasional dalam situasi dan kondisi tertentu. Hasil darikebijakan umum dalam keadaan tertentu dapat dikeluarkan maklumat dari presiden.
    3. Tingkat penentu kebijakan khusus
    Merupakan kebijakan terhadap suatu bidang utama pemerintah. Kebijakan khusus adalah penjabaran kebijakan umum ysng berguna untuk merumuskan strategi, administrasi, sistem dan prosedur dalam bidang tersebut.
    4. Tingkat penentu kebijakan teknis
    Kebijakan teknis merupakan kebijakan yang meliputi dalam satu sektor dari bidang utama dalam bentuk prosedur serta teknik untuk mengimplementasikan rencana, program dan kegiatan.
    5. Tingkat penentu kebijakan di daerah
    a. Wewenang penentuan pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat di daerah terletak pada Gubernur dalam kedudukannnya sabagai wakil pemerintah pusat di daerahnya yuridikasinya masing-masing.
    b. Kepala daerah berwenang mengeluarkan kebijakan pemerintah daerah dengan persetujuan DPRD. Kebijakan tersebut berbentuk Peraturan Daerah (Perda) tingkat I atau II.

  • Politik Pembangunan Nasional dan Manajemen Nasional

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Tujuan pembangunan nasional adalah sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahreraan seluruh bangsa Indonesia. Dan pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan nasional mencakup hal-hal yang bersifat lahiriah maupun batiniah yang selaras, serasi dan seimbang.Maksudnya adalah setiap warga negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing.
Manajemen nasional pada dasarnya merupakan sebuah sistem, pembahasannya bersifat komperehensif-strategis-integral. Orientasinya adalah pada penemuan dan pengenalan faktor-faktor strategis secara menyeluruh dan terpadu. Manajemen nasional itu perpaduan antara tata nilai,struktur dan proses dalam mencapai kehematan,daya guna dan hasil guna dalam menggunakan sumber daya nasional. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem sekurang-kurangnya harus dapat menjelaskan unsur, struktur, proses, fungsi, serta lingkungan yang memengaruhinya.

  • Otonomi Daerah

Konsep otonomi luas, nyata, dan bertanggung jawab tetap seperti yang dirumuskan saat ini yaitu memberdayakan daerah, termasuk masyarakatnya, mendorong prakarsa dan peran serta, masyarakat dalam proses pemerintahan dan pembangunan.Pemerintahan juga tidak lupa untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas penyelanggaraan fungsi-fungsi seperti pelayanan, pembangunan dan perlindungan terhadap masyarakat dalam ikatan NKRI.Asas-asas penyelenggaraan pemerintahan seperti desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan, diselenggarakan secara proposional sehingga saling menjunjung.
Melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) provinsi, kabupaten, dan kota diberikan kewenangan sebagai penyelenggara pemilihan kepala daerah. Agar penyelenggaraan pemilihan dapat berlangsung dengan baik, maka DPRD membentuk panitia pengawasan. Kewenangan KPUD provinsi, kabupaten, dan kota dibatasi sampai dengan penetapan calon terpilih dengan berita acara yang selanjutnya KPUD menyerahkan kepada DPRD untuk diproses pengusulannya kepada Pemerintah guna mendapatkan pengesahan.
Dalam UU No.32 Tahun 2004 terlihat adanya semangat untuk melibatkan partisipasi publik. Di satu sisi, pelibatan publik(masyarakat) dalam pemerintahan atau politik lokal mengalami peningkatan luar biasa dengan diaturnya pemilihan kepala daerah(Pilkada) langsung. Dari anatomi tersebut, jelaslah bahwa revisi yang dilakukan terhadap UU No.22 Tahun 1999 dimaksudkan untuk menyempurnakan kelemahan-kelemahan yang selama ini muncul dam pelaksanaan otomoni daerah. Sekilas UU No.32 Taun 2004 masih menyisakan banyak kelemahan, tetapi harus diakui pula banyak peluang dari UU tersebut untuk menciptakan good govemance(pemerintahan yang baik).
Undang- Undang No. 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah yang merupakan salah satu wujud politik dan strategi nasional secara teoritis telah memberikan dua bentuk otonami kepada dua daerah, yaitu otonomi terbatas bagi daerah provinsi dan otonomi luas bagi daerah kabupaten/ kota.

Perbedaan antara Undang- Undang yang lama dan yang baru ialah:
  1. Undang-undang yang lama, titik pandang kewenangannya di mulai dari pusat ( Central government looking)
  2. Undang-undang yang baru, titik pandang kewenangannya di mulai dari daerah ( local government looking).

  •  Implementasi Politik Strategi Nasional 

  1. Implementasi  politik  dan  strategi  nasional  di  bidang hukum:

  1. a)    Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum.
  2. b)   Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat.
  3. c)  Menegakkan hukum secara konsisten untuk menjamin kepastian hukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum serta mengahargai HAM.
  4. d)    Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional terutama yang berkaitan dengan HAM sesuai kebutuhan dan kepentingan bangsa.
  5. e)   Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

  1. Penyelenggara Negara
  2. Membersihkan  penyelenggara  negara  dari  praktek korupsi, kolusi,dan nepotisme dengan memberikan sanksi seberat–beratnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  3. Meningkatkan kualitas aparatur negara dengan memperbaiki  kesejahteraan  dan keprofesionalan .
  4. Melakukan pemeriksaan terhadap kekayaan pejabat dan pejabat pemerintahan sebelum dan sesudah memangku jabatan dengan tetap menjunjung tinggi hak hukum dan hakasasi manusia.
  5. Meningkatkan fungsi dan keprofesionalan birokrasi dalam melayani  masyarakat  dan akuntanbilitasnya  dalam mengelola kekayaan Negara.
  6. Meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia  untuk menciptakan  aparatur  yang bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, bertanggung jawab profesional,produktif dan efisien.
  7. Memantapkan netralisasi politik pegawai negeri dengan menghargai hak–hak politiknya.

  1. Komunikasi, informasi, dan media massa
  2. Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi melalu imedia  massa  modern  dan media  tradisional  untuk mempercerdas kehidupan bangsa memperkukuh persatuandan kesatuan,  membentuk  kepribadian  bangsa.
  3. Meningkatkan kualitas komunikasi di berbagai bidang melalui penguasaan dan penerapan teknologi informasi dankomunikasi guna memperkuat daya saing.
  4. Meningkatkan peran pers yang bebas sejalan dengan peningkatan kualitas dan  kesejahteran  insan  pers  agar  profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi supremasi hokum yang terkait.
  5. Membangun jaringan informasi dan komunikasi antar pusat dan daerah serta antar daerah secara timbal balik dalam  rangka  mendukung pembangunan nasional  serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
  6. Memperkuat  kelembagaan,  sumber  daya  manusia,sarana dan prasarana penerapan khususnya di luar negeri .

  1. Agama
  2. Memantapkan  fungsi,  peran  dan  kedudukan agama sebagai  landasan  moral, spiritual,  dan  etika dalam penyelenggaraan negara.
  3. Meningkatkan  kualitas  pendidikan  agama  melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama sehingga pendidikan menjadi lebih memadai.
  4. Meningkatkan dan memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta suasana yang harmonis dan  saling  menghormati.
  5.  Meningkatkan  kemudahan  umat  beragama  dalam menjalankan ibadahnya.
  6. Meningkatkan  peran dan  fungsi  lembaga–lembaga keagamaan dalam ikut mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan.

  1. Pendidikan
  2. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Melakukan pembaharuan system pendidikan termasuk pembaharuan kurikulum.
  4. Mengembangkan sikap kritis terhadap nilai–nilai budaya dalam rangka memilah–milah nilai budaya yang kondusif dan serasi untuk menghadapi tantangan pembangunan bangsa dimasa depan.
  5. Mengembangkan  kebebasan  berkreasi  dalam berkesenian untuk  mencapai  sasaran sebagai  pemberi inspirasi bagi kepekaan rasa terhadap totalitas kehidupan.
  6. Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara sehat sebagai media massa kreatif yang memuat keberagaman jenis kesenian untuk meningkatkan moralitas agama serta kecerdasan bangsa.

  1. Kedudukan dan Peranan Perempuan
  2. Meningkatkankedudukan dan peranan perempuan dalam kehidupan berbangsa  dan bernegara.
  3. Meningkatkan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan dengan tetap mempertahankan nilai persatuan dan  kesatuan .

  1. Pemuda dan Olahraga
  2. Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkankualitas manusia Indonesia sehingga  memiliki  tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup.
  3. Meningkatkan  usaha  pembibitan  dan  pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis dankomprehensif .
  4. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan  segenap  potensi, bakat, dan minat .
  5.  Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan dikalangan generasi yang berdaya saing, unggul dan mandiri.
  6. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya distruktif terutama bahaya penyalahgunaan  narkotika,  obat–obat terlarang dan zat adiktif lainnya (narkoba).

  1. Pembangunan Daerah
  2. Mengembangkan  otonomi  daerah  secara  luas, nyata  dan bertanggung  jawab  dalam rangka pemberdayaan masyarakat
  3. Melakukan pengkajian tentang berlakunya otonom idaerah bagi daerah propinsi, daerah kabupaten, daerah kota dan desa
  4. Mempercepat  pembangunan  ekonomi  daerah yang efektif dan kuat dengan memberdayakan pelaku dan  potensi  ekonomi daerah serta memperhatikan penataan ruang, baik fisik maupun sosial.
  5. Mempercepat  pembangunan  pedesaan  dalam rangka pemberdayaan masyarakat terutama petani dan nelayan
  • Keberhasilan Politik Strategi Nasional

Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat, serta sikap mental yang mencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi warganya.
Dengan demikian ketahanan nasional Indonesia akan terwujud dan akan menumbuhkan kesadaran rakyat untuk bela negara, serta kesadaran nasionalisme yang tinggi namun bermoral Ketuhanan Yang Maha Esa serta Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selasa, 26 Desember 2017

MASALAH YANG TERJADI DI INDONESIA SAAT INI

Fenomena Kids Jaman Now

Kids jaman now yang merupakan sebuah pelitiran bahasa dari "anak-anak jaman sekarang" memang sedang hangat diperbincangkan saat ini. Perlu ditekankan bahwa sebenarnya pun penulisan "anak-anak jaman sekarang" masih tidak sesuai dengan kaidah bahasa indonesia, karena penulisan "jaman" seharusnya bertuliskan "zaman". Jaman adalah bentuk tidak bakunya, dan mungkin penggunaan kata tersebut dianggap lebih enteng diterima anak-anak.
Makna dari tiga suku kata tersebut sederhananya seperti ini, kalau anak-anak tidak melakukan hal tersebut bisa dikatakan anak-anak itu ketinggalan zaman. Hal tersebut yang dimaksudkan bisa apa pun. Entah makan disuatu cafe yang sedang hitz, menggunakan hape yang bermerek, drama dalam pertemanan, menyanyikan lagu yang sedang tenar, pacaran dan kejombloan, koreo dance yang keren atau joget yang lucu, pakaian, membuat atau menyebarkan meme ,berpergian dan lain-lain.
Tidak repot-repot menebak fenomena ini, tidak lama lagi Kids Jaman Now juga akan menghilang dengan sendirinya, mungkin lebih tepatnya sudah tidak zaman lagi. Sebuah kelucuan memang Kids Jaman Now yang sudah tidak zaman lagi, tapi ini lah yang terjadi, fenomena demi fenomena datang silih berganti. Contoh beberapa bulan lalu juga ada fenomena Eta Terangkanlah. Merupakan parodi dari sebuah lagu Terangkanlah milik Opick dengan sentuhan musik yang berbeda dan diisi dengan cuplikan goyangan yang menghibur.

Tidak Akan Ada Asap Kalau Tidak Ada Api
Ada satu hal cukup mendasar yang bisa dipetik dari fenomena Kids Jaman Now. Yaitu sebab-akibat, ya, ini seperti konsep dalam pembelajaran bahasa indonesia saat kita bersekolah dulu. Jika kita sterilkan Kids Jaman Now tanpa ada isi apa pun didalamnya dan hanya sebuah kalimat saja, apakah yang terjadi? Tentu tidak terjadi apa-apa. Tetapi apabila dimasukkan pacaran, hedonisme, kekinian, tentu itu menjadi suatu hal yang besar.
Inilah yang saya maksudkan, bahwa Kids Jaman Now ini sebenarnya membawa fenomena yang sudah ada sebelumnya, dan dengan munculnya Kids Jaman Now justru semakin menambah fenomena-fenomena itu menjadi booming. Jika permisalan itu masih rumit, saya akan beri contoh seperti ini. Pacaran itu sudah ada sejak lama, dan pacaran dilakukan oleh para remaja yang beranjak dewasa. Namun karena Kids Jaman Now tren pacaran itu semakin booming dan karena gadget yang dipegang anak-anak pula, anak-anak akhirnya beranggapan itu hal yang keren. Jadilah anak-anak setingkat Sekolah Dasar sudah memiliki drama percintaan yang dramatis. Kembali lagi ke konsep Kids Jaman Now, artinya tidak pacaran berarti ketinggalan zaman. Begitu juga dengan perilaku Hedonisme dan kekinian serta perilaku lainnya.
Harus kah Kids Jaman Now disosialisasikan berbahaya dan diblokir sebagai tindak pembawa pengaruh buruk? Tentu tidak, pun Kids Jaman Now akan memudar sendiri nantinya. Kids Jaman Now tidak mengajarkan hal buruk, tetapi fenomena didalamnya lah yang memperburuk citra Kids Jaman Now tersebut. Kids Jaman Now bisa saja berisi tentang tren mendapatkan beasiswa, tren memenangkan kejuaraan akademik, tren prestasi olahraga, dan lain-lain. Sehingga fenomenanya lah yang perlu dipositifkan agar kesan Kids Jaman Now bukan seolah lucu tapi menjerumuskan secara perlahan.

Kids Jaman Now dan Tayangan Televisi
Kids Jaman Now dan Sinetron, keduanya berkaitan, sinetron sebagai penumbuh fenomena atau tren dan Kids Jaman Now sebagai penyalurnya. Tidakkah kita sadari bahwa tren glamour, tren pacaran, itu berasal dari sinetron. Sinetron memperlihatkan tayangan-tayangan yang percintaan, anak-anak sekolah membawa kendaraan super mewah, berpergian kesana-kemari. Dan itu akhirnya menjadi realitas penontonnya, yakni anak-anak. 
Akhirnya anak-anak ikutan memiliki kisah percintaan, mengemis kepada orang tuanya agar dibelikan kendaraan yang diinginkan, makan ditempat mewah dan lain lain. Disisi lain juga merupakan kesalahan orang tua lengah membiarkan anaknya menonton sinetron yang bahkan mereka sendiri belum tentu tahu artinya.
Tidak kah kita sadari pula anak-anak kini penuh dengan kosa-kata dan celetukan yang tidak baik. Sumber fenomena lain adalah tayangan komedi. Mengapa demikian? Karena menurut saya tanyangan komedi sekarang tidak sebaik dahulu. Sebut saja ada sebuah acara lawak yang banyak dikritik orang, disalah stasiun televisi yang saya tidak sebutkan namanya. 
Disuatu kesempatan seminar yang saya datangi, Yuliandre Darwis (ketua KPI) sebagai pembicara kala itu, ia mengatakan acara itu tidak melanggar aturan penyiaran indonesia. Ia juga menambahkan bahwa jelas penyangan nya tersebut juga telah berlabel R-BO (Remaja-Bimbingan Orang tua) selain itu ia juga memberi penjelasan-penjelasan lainnya mengapa acara tersebut diperbolehkan tayang.
Seperti dicuci otak saya kala itu, adakalanya benar yang disampaikan ketua KPI tersebut. Namun seketika saya ingat dengan pendapat Haji Bolot sebagai pelawak senior indonesia. Ia mengatakan bahwa acara-acara lawak sekarang itu bukanlah melawak, melainkan bercanda. Dan saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan beliau, bukankah seperti itu yang diperlihatkan acara lawak saat ini. Sehingga tidak perlu heran mengapa candaan anak-anak kini kadang tidak berbobot.

Social Media
Berbicara fenomena Kids Jaman Now, media sosial lah sebagai inangnya. Instagram terutamanya sebagai social media yang paling mendominasi dari social media lain. Postingan atau unggahan siapa pun bisa dilihat (terkecuali akun yang dikunci). Terlebih bahkan menjadi mudah apabila menggunakan tagar Kids Jaman Now dikolom pencarian dan seketika kita dapat mengetahui apa yang sedang tren saat ini.
Sisi buruknya apabila tagar dan unggahan Kids Jaman Now diisi dengan hal-hal yang tidak bermakna dan positif. Tidak menutup kemungkinan tren negatif juga berkembang dikalangan anak-anak. Seperti contoh, unggahan dengan tagar Kids Jaman Now dan gambar atau video diunggahan tersebut berupa seseorang yang sedang makan ditempat mewah, atau menggunakan pakaian yang tak pantas, atau membuat parodi tidak berbobot, atau kebut-kebutan saat berkendara.

Realita
Sebenarnya secara kasar Kids Jaman Now tidak akan berpengaruh apabila kita memiliki ketidak pedulian. Sebuah realita bisa diterima apabila hadir sebuah empati didalamnya. Maksudnya adalah Kids Jaman Now seperti tren hedonisme tidak perlu dicontoh tohkita masih hidup juga kalau tidak hedonisme. Anak-anak tidak perlu mengikuti tren pacaran, toh jika tidak pacaran pun mereka tetap aman-aman saja, bahkan masa kecilnya terselamatkan bahagia bermain bersama teman dan giat belajar tanpa memikirkan kisah percintaan.

Pengawasan                                    
Dari pengaruh baik dan buruknya fenomena Kids Jaman Now ini tetap saja harus mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, terlebih orang tua. Orang tua sebagai institusi yang paling kecil dan paling dekat dengan kita harus menjadi pengawas bagi pengaruh fenomena-fenomena sejenis yang akan datang.
 Orang tua memberikan bimbingan mana baik yang patut dicontoh dan mana yang buruk harus dihindari adalah langkah awal yang perlu dilakukan. Sementara itu lembaga pemerhati anak dan semacamnya juga bisa turut berperan memberikan wejangan terkait fenomena-fenomena yang sedang naik daun. Seperti yang dilakukan Kak Seto sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak ia menyampaikan wejangan tentang Kids Jaman Now bahwa fenomena seperti ini harus diisi dengan hal positif.
Disisi lain fenomena-fenomena seperti ini tidak juga harus dibatasi penuh. Tetapi apabila bisa dimanfaatkan untuk hal yang positif seperti yang saya katakan diawal, maka tidak salah dilakukan. Karena anak-anak pun dan bahkan semua orang butuh aktualisasi diri dan hiburan bukan? Tetapi alangkah baiknya jika aktualisasi diri dan hiburan yang dibuat adalah yang berbobot, mendidik dan tidak berpengaruh buruk.

Sumber : https://www.kompasiana.com/beritanendank/5a0e1394fcf681184e0192c2/menjelajah-di-fenomena-kids-jaman-now

PEMBIAYAAN USAHA BARU

Untuk melakukan usaha dalam pengembangannyan tentu kita memerlukan suatu pembiayaan yang begitu banyak sehingga harus melakukan suatu usaha...